Perbedaan yang Bikin KZL

Ngomong-ngomong tentang perbedaan, ada kejadian yang menggelitik gue sejak gue SD.

Gue sekolah dari TK sampai kuliah di Bogor yang ada di tataran Sunda. Jadi di SD sudah tentu ada pelajaran Bahasa Daerah yang sudah pasti Bahasa Sunda. Segala sesuatu yang terkait dengan kata-kata “daerah” hampir selalu dikaitkan dengan Budaya Sunda.

Sementara gue punya pengertian bahasa daerah itu bukan hanya Bahasa Sunda. Gue saat itu gak terlalu ngerti konsepnya, tapi yang pasti gue melihat saudara-saudara gue yang tinggal di Jawa Tengah mempelajari Bahasa Jawa sebagai mata pelajaran Bahasa Daerah. Hal ini membuat gue punya pengertian seperti itu.

Nah, di satu pekan ulangan, untuk mata pelajaran kesenian guru gue meminta semua murid di kelas gue untuk mempersiapkan lagu DAERAH untuk dinyanyikan di depan kelas satu-persatu.

Karena dimintanya “lagu daerah”, maka gue pikir gue bisa nyanyi bebas lagu daerah mana aja. Kan, Indonesia ada 27 provinsi (ketika itu).

Berbekal buku kumpulan lagu daerah yang lengkap dari seluruh provinsi di Indonesia, gue belajarlah nyanyi beberapa lagu daerah dan akhirnya pilihan gue mantap dan bakal menyanyikan dua lagu daerah. Gue pun larut dengan lagu-lagu yang ada di buku itu dan mencoba menyanyikan lagu-lagu daerah lain.

Ketika hari ulangan mata pelajaran kesenian tiba, gue pun grogi. Gue grogi karena seluruh murid yang dipanggil sebelum gue nyanyi lagu berbahasa Sunda. Kebanyakan dari mereka nyanyi lagu Cing Cang Keling dan Tokecang. Temen sebangku gue pun bersenandung Lagu Sunda pas menghafal sebelum maju ke depan kelas.

Gue pun tersentak ketika guru gue memanggil nama gue untuk maju ke depan kelas untuk menyanyi. Tapi gue tetap PeDe karena gue punya pilihan lagu yang berbeda dengan murid-murid yang lain. Anti-mainstream, euy!

Guru gue bertanya sambil matanya menandai nama gue di daftar nilai, “apa judul lagunya?”

Gue jawab, “Kambanglah Bungo, Bu.”

“Itu lagu mana?” Guru gue mengalihkan pandangannya ke arah gue sambil mengernyitkan dahi.

“Asal Sumatera Barat, Bu.”

“… kok Sumatera Barat sih? Lain Jawa Barat?” Guru gue memerosotkan posisi kacamata di hidungnya dan memandang gue lekat-lekat dari atas ke bawah dengan menempelkan dagunya ke leher. Hanjirrrr gue inget banget dipelototin dengan tatapan heran dia. “Yaudah, sok nyanyi.”

Bernyanyilah gue sampe beres. Dengan penuh semangat dan nada yang (kayaknya) tepat.

🎶 Kambanglah bungoooooo ….🎶 ………………..”

“Kamu mah bukan lagu Sunda, kenapa lagu Padang sih?” Tanya guru gue pas gue udah beres nyanyi. “Coba nyanyi lagu daerah lain,” pintanya.

Gue pun menarik dan menghela napas. Mencoba memilih pilihan lagu dengan cepat yang terpikir di otak gue.

Kemudian, “🎶 Bungong jeumpa .. bungong jeumpa 🎶 … meugah di Aceeeehhh …🎶” gue menyanyikannya sampai selesai. Gue lihat murid lain pada keheranan, ada yang cekikikan. Apa salah gue????

“Wira mah gimana sih? Lain lagu Sunda deui, maksud ibu teh lagu daerah Sundaaa… ,” guru gue suaranya mulai melengking.

“Kan waktu nyuruh kemaren, Ibu gak bilang lagunya daerah mana. Saya ngapalinnya lagu Sumatera Barat sama Aceh.”

Waktu itu mungkin guru gue bisa disamakan dengan Simon Cowell di acara American Idol, hanya saja dia berlogat Sunda. “Sok coba nyanyi lagu lain!”

Gue sebenernya bisa aja nyanyi lagu Cing Cang Keling karena selain hafal, lagu itu pun pendek dan bisa menyelesaikan “masalah” saat itu. Tapi dasar gue ndableg, gue gak mau nyanyi lagu yang udah banyak dinyanyikan sama murid lain.

“Hayu atuh, ibu mau nilai nih!” Pinta guru gue untuk menyegerakan lagu berikutnya.

Akhirnya …….

🎶 ampar ampar pisang 🎶 pisangku belum masak .. 🎶

“UDAH UDAH DUDUK SANA!!” Kata guru gue sebelum gue menyelesaikan lagu pilihan ketiga. Kayaknya dia KZL abis sama gue.

 😂

Maapkan saya ya Bu Guru. Pengertian kita yang berbeda tentang “Lagu Daerah” sudah bikin kesel.

😂 😂

*gambar: google plus edit

2 Comments Add yours

  1. BaRTZap says:

    Kalau aku ada di kelas itu, pasti aku juga sepemikiran sama dirimu deh Wit.
    Khan clue nya lagu daerah. Ya daerah mana aja bisa selama masih di Indonesia.
    Beda kalau misal clue nya lagu sunda. Udah spesifik banget 😀

    Like

    1. Wirawan Asmo says:

      Hahahahahaha *tos

      Liked by 1 person

Leave a footprint :D